Monday, February 1, 2010

02.02.2010

Posted by Avillia Rachmawati (avilliaarachmaw) at 6:51 PM 0 comments
Punya sahabat memang enag...
Tapi d cuekkin sahabat thu nda enag

Pgen rasa.na punya sahabat dalam mimpi...
Nda pnah ninggalin qt..
Skalipun qt nyakitinn...

Shabat dalam mimpi thu...
Hanya kenangan..

Saat qw ngerasa uda nemuin sahabat qw..
Mengapa semua yg indah thu sirna..mengapa shabat" thu hilang....knp mreka hanya btahan untuk sekejap???

Rasa.na nda mungkin qw punya sahabat...
Sulit rasa.na untuk mempertahankan mreka untuk ada d sisi qw selamanya...
Mustahil bagi qw untuk nemuin sahabat sejati...
Ea Tuhan...
qw nda mw kepaitan age...
Qw mw ngelupain smua.na...
Tpi knp nda isa Tuhan???
Knp sahabat" qw selalu ilang,d saat qw butuh mreka???

Thursday, May 21, 2009

My Story-Pura-Pura Cinta-part 1

Posted by Avillia Rachmawati (avilliaarachmaw) at 2:03 AM 0 comments
      "Aduh,sial!Kenapa sih mereka selalu membuat masalah dengan kita?""Udahlah,Sin.Jangan diambil hati.Gak baik lho!"ujarku pada salah satu temanku,Sinta."Gak usah diambil hati?!Mir,loe udah gila ya?Mereka itu udah menghina kita!"Sinta terus-terusan mengomel.Sedangkan aku,hanya diam saja.Memang sih,sejak adanya Lina and the gang,suasana gang kami gak bisa aman tenteram lagi.Ada-ada aja ulah Lina and the gang untuk menjerumuskan kami ke dalam masalah.
      Keesokkan harinya,Sinta udah gak ngomel-ngomel lagi.Tapi itu cuma sementara.Begitu melihat Lina cs. kemarahannya gak bisa dibendung lagi saat Lina berkata,"Udah puas kena hukumannya?Dasar gang loe itu gak bisa bertahan lama tau gak?Udahlah nyerah aja.Bubarin gang loe.Biar gang gue yang berkuasa di sekolah ini!"Kulihat Sinta.Aduh,wajahnya memerah dan tangannya mengepal.Pasti dia marah."Lin!Sampai gue mati,gue gak akan nyerahin kekuasaan gue yang selama ini udah susah payah gue bangun!""Liat aja nanti.Loe deh yang akan kalah."kata Lina dengan nada menghina.
      Berjalan dengan Sinta yang marah ke kelas gak enak banget.Berkali-kali aku harus dimarahin karena nenangin dia."Gak,Mir!Kalau loe beranggapan omongan mereka gak usah dimasukin hati,ya gak usah loe masukin hati.Apa urusannya hati loe ma hati gue?"Tapi,Sin.Kita ini temen se-gang.Udah sepantesnya dong kalau aku mencoba buat tenang kamu.""Terserah loe aja deh,Mir!Yang pasti gue akan mempertahanin 'tahta' gue.Terserah kalau loe gak mau bantu.Masih ada si Bella.Dia pasti akan ngebantu gue."Setelah berkata tadi,Sinta langsung lari-entah kemana,yang pasti bukan ke kelas.
      Sesampainya aku di kelas,ternyata hanya ada Lina and the gang.Bella belum datang rupanya."Aduh,bisa panas kulit aku nanti.Juga bisa terkena kudis nih!Yuk,kita pergi!"Kulihat Lina cs. keluar satu persatu.Ya,semua kecuali satu.Kalau gak salah namanya Andi.Ya,dia si Andi."Hai."katanya."Maafin Lina ya.Dia emang gitu.Loe gak apa-apa kan?""Eh,eh,ya.Gak apa-apa kok.Aku udah tahu sifatnya Lina kayak gitu."ujarku sambil setengah kaget.Aneh banget sih cowok ini.Gak biasanya dia ngomong sama aku.Ini yang pertama kalinya aku ngomong ma dia."Eh,ikut aku keluar yuk...""Mira."kataku karena aku melihat dia kebingungan mengingat namaku."Namaku Mira.""Oh,ya.Yuk,Mir!""Tapi,kalau Lina tahu.Dan kalau Sinta tahu..""Tenang,"katanya."mereka gak bakalan tahu.Kalau ketahuan,kita kabur aja.Ayolah,yuk!"
      Tapi,belum sempat aku menjawab,tanganku sudah ditariknya.Aduh,gimana ini?Haruskah aku kabur?Sekarang aku bersama musuh bebuyutan gangku.Gimana ini?ujarku dalam hati.
      Andi membawaku ke sebuah tempat yang sepi banget.Aneh,ngapain dia ngebawa aku ke sini."Well,kurasa sekarang udah waktunya.""Waktu buat apa?"kataku dengan bingung.Aduh,apa yang akan dia perbuat?"Nanti kamu juga tahu.So,are you ready?""Tunggu.Kau mau apa?"Andi bergerak maju,sedangkan aku bergerak mundur.Celaka,di belakangku tembok.Aku gak bisa mundur lagi.Andi semakin mendekat.Apa yang bakal dia lakuin ke aku?Hatiku deg-deg-an banget.Apa?Apa yang bakal dia lakuin?




TO BE CONTINUED



About the writer:
Aku Avillia.Ini memang karyaku yang pertama-di Internet.Tapi selama ini aku udah mencoba membuat berbagai karya.Memang belum aku sebar luaskan.Dan melalui ini,aku ingin menyebar luaskannya.Tapi,aku tahu karangan ini gak sempurna.Karena itu,aku mohon kirimkan saran dan kritik Anda ke hinata.naruhina.hyuuga@gmail.com
Aku akan berterima kasih dan menunggu untuk saran dan kritik dari Anda.Dan kalian yang gak sabar lagi dengan part 2,tunggu sebentar lagi ya.Aku gak bisa menjanjikan dengan cepat.Karena aku gak mungkin browsing saja.Aku juga punya kehidupan.Tapi aku akan berusaha untuk membuat secepatnya.

Monday, February 1, 2010

02.02.2010

Punya sahabat memang enag...
Tapi d cuekkin sahabat thu nda enag

Pgen rasa.na punya sahabat dalam mimpi...
Nda pnah ninggalin qt..
Skalipun qt nyakitinn...

Shabat dalam mimpi thu...
Hanya kenangan..

Saat qw ngerasa uda nemuin sahabat qw..
Mengapa semua yg indah thu sirna..mengapa shabat" thu hilang....knp mreka hanya btahan untuk sekejap???

Rasa.na nda mungkin qw punya sahabat...
Sulit rasa.na untuk mempertahankan mreka untuk ada d sisi qw selamanya...
Mustahil bagi qw untuk nemuin sahabat sejati...
Ea Tuhan...
qw nda mw kepaitan age...
Qw mw ngelupain smua.na...
Tpi knp nda isa Tuhan???
Knp sahabat" qw selalu ilang,d saat qw butuh mreka???

Thursday, May 21, 2009

My Story-Pura-Pura Cinta-part 1

      "Aduh,sial!Kenapa sih mereka selalu membuat masalah dengan kita?""Udahlah,Sin.Jangan diambil hati.Gak baik lho!"ujarku pada salah satu temanku,Sinta."Gak usah diambil hati?!Mir,loe udah gila ya?Mereka itu udah menghina kita!"Sinta terus-terusan mengomel.Sedangkan aku,hanya diam saja.Memang sih,sejak adanya Lina and the gang,suasana gang kami gak bisa aman tenteram lagi.Ada-ada aja ulah Lina and the gang untuk menjerumuskan kami ke dalam masalah.
      Keesokkan harinya,Sinta udah gak ngomel-ngomel lagi.Tapi itu cuma sementara.Begitu melihat Lina cs. kemarahannya gak bisa dibendung lagi saat Lina berkata,"Udah puas kena hukumannya?Dasar gang loe itu gak bisa bertahan lama tau gak?Udahlah nyerah aja.Bubarin gang loe.Biar gang gue yang berkuasa di sekolah ini!"Kulihat Sinta.Aduh,wajahnya memerah dan tangannya mengepal.Pasti dia marah."Lin!Sampai gue mati,gue gak akan nyerahin kekuasaan gue yang selama ini udah susah payah gue bangun!""Liat aja nanti.Loe deh yang akan kalah."kata Lina dengan nada menghina.
      Berjalan dengan Sinta yang marah ke kelas gak enak banget.Berkali-kali aku harus dimarahin karena nenangin dia."Gak,Mir!Kalau loe beranggapan omongan mereka gak usah dimasukin hati,ya gak usah loe masukin hati.Apa urusannya hati loe ma hati gue?"Tapi,Sin.Kita ini temen se-gang.Udah sepantesnya dong kalau aku mencoba buat tenang kamu.""Terserah loe aja deh,Mir!Yang pasti gue akan mempertahanin 'tahta' gue.Terserah kalau loe gak mau bantu.Masih ada si Bella.Dia pasti akan ngebantu gue."Setelah berkata tadi,Sinta langsung lari-entah kemana,yang pasti bukan ke kelas.
      Sesampainya aku di kelas,ternyata hanya ada Lina and the gang.Bella belum datang rupanya."Aduh,bisa panas kulit aku nanti.Juga bisa terkena kudis nih!Yuk,kita pergi!"Kulihat Lina cs. keluar satu persatu.Ya,semua kecuali satu.Kalau gak salah namanya Andi.Ya,dia si Andi."Hai."katanya."Maafin Lina ya.Dia emang gitu.Loe gak apa-apa kan?""Eh,eh,ya.Gak apa-apa kok.Aku udah tahu sifatnya Lina kayak gitu."ujarku sambil setengah kaget.Aneh banget sih cowok ini.Gak biasanya dia ngomong sama aku.Ini yang pertama kalinya aku ngomong ma dia."Eh,ikut aku keluar yuk...""Mira."kataku karena aku melihat dia kebingungan mengingat namaku."Namaku Mira.""Oh,ya.Yuk,Mir!""Tapi,kalau Lina tahu.Dan kalau Sinta tahu..""Tenang,"katanya."mereka gak bakalan tahu.Kalau ketahuan,kita kabur aja.Ayolah,yuk!"
      Tapi,belum sempat aku menjawab,tanganku sudah ditariknya.Aduh,gimana ini?Haruskah aku kabur?Sekarang aku bersama musuh bebuyutan gangku.Gimana ini?ujarku dalam hati.
      Andi membawaku ke sebuah tempat yang sepi banget.Aneh,ngapain dia ngebawa aku ke sini."Well,kurasa sekarang udah waktunya.""Waktu buat apa?"kataku dengan bingung.Aduh,apa yang akan dia perbuat?"Nanti kamu juga tahu.So,are you ready?""Tunggu.Kau mau apa?"Andi bergerak maju,sedangkan aku bergerak mundur.Celaka,di belakangku tembok.Aku gak bisa mundur lagi.Andi semakin mendekat.Apa yang bakal dia lakuin ke aku?Hatiku deg-deg-an banget.Apa?Apa yang bakal dia lakuin?




TO BE CONTINUED



About the writer:
Aku Avillia.Ini memang karyaku yang pertama-di Internet.Tapi selama ini aku udah mencoba membuat berbagai karya.Memang belum aku sebar luaskan.Dan melalui ini,aku ingin menyebar luaskannya.Tapi,aku tahu karangan ini gak sempurna.Karena itu,aku mohon kirimkan saran dan kritik Anda ke hinata.naruhina.hyuuga@gmail.com
Aku akan berterima kasih dan menunggu untuk saran dan kritik dari Anda.Dan kalian yang gak sabar lagi dengan part 2,tunggu sebentar lagi ya.Aku gak bisa menjanjikan dengan cepat.Karena aku gak mungkin browsing saja.Aku juga punya kehidupan.Tapi aku akan berusaha untuk membuat secepatnya.
 

My Story Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal